WANITA ISTIMEWA
WANITA ISTIMEWA ITU
Dialah wanita yang menyayangimu dengan tulus
Walau kadang kau justru lebih menyayangi wanita lain,
Yang belum tentu mencintaimu dengan tulus
Dia wanita yang mungkin jarang sms, BBM atau teleponmu
Karena keterbatasan dan kesederhanaan dirinya
Akhirnya kadang kau lebih senang sms-an mesra dengan dia yang belum tentu akan setia bersamamu
Dia wanita yang mungkin jarang kau ingat, karena jaraknya yang jauh darimu.
Walau di hatinya selalu ada namamu.
Akhinrya kadang kau lebih nyaman berdekatan dengan wanita yang bukan kekasih halalmu.
Dia wanita yang mungkin belum bisa memberi apa yang kau inginkan.
Tapi percayalah, ia berusaha memberikan apa yang kau butuhkan.
Ia mungkin bukan pujangga, yang bisa merangkai kata cinta
Ia mungkin bukan orang berada, yang dapat memberimu dunia
Tapi percayalah,
Ia siap merelakan nyawanya saat melahirkanmu
Ia siap terganggu tidur demi menjagamu
Ia rela menjagamu siang malam saat kau sakit
Ia yang menangis haru saat kau lulus sekolah
Kalaulah ia bisa merangkai kata, mungkin setiap hari ia ingin mengatakan padamu: "Nak, Ibu
menyayangimu. Maafkan ibu yang belum bisa membahagiakanmu"
Peluk ibumu selagi masih bisa
Bahagiakan ibu selagi masih ada.
Karena tanpanya, kita tak kan lahir ke dunia
Karena kasih sayangnya, kita bisa bermakna.
* Kalau kau sayang ibumu, segera peluk ia, atau minimal telepon mengucapkan maaf dan doakan dirinya.:
Dialah wanita yang menyayangimu dengan tulus
Walau kadang kau justru lebih menyayangi wanita lain,
Yang belum tentu mencintaimu dengan tulus
Dia wanita yang mungkin jarang sms, BBM atau teleponmu
Karena keterbatasan dan kesederhanaan dirinya
Akhirnya kadang kau lebih senang sms-an mesra dengan dia yang belum tentu akan setia bersamamu
Dia wanita yang mungkin jarang kau ingat, karena jaraknya yang jauh darimu.
Walau di hatinya selalu ada namamu.
Akhinrya kadang kau lebih nyaman berdekatan dengan wanita yang bukan kekasih halalmu.
Dia wanita yang mungkin belum bisa memberi apa yang kau inginkan.
Tapi percayalah, ia berusaha memberikan apa yang kau butuhkan.
Ia mungkin bukan pujangga, yang bisa merangkai kata cinta
Ia mungkin bukan orang berada, yang dapat memberimu dunia
Tapi percayalah,
Ia siap merelakan nyawanya saat melahirkanmu
Ia siap terganggu tidur demi menjagamu
Ia rela menjagamu siang malam saat kau sakit
Ia yang menangis haru saat kau lulus sekolah
Kalaulah ia bisa merangkai kata, mungkin setiap hari ia ingin mengatakan padamu: "Nak, Ibu
menyayangimu. Maafkan ibu yang belum bisa membahagiakanmu"
Peluk ibumu selagi masih bisa
Bahagiakan ibu selagi masih ada.
Karena tanpanya, kita tak kan lahir ke dunia
Karena kasih sayangnya, kita bisa bermakna.
* Kalau kau sayang ibumu, segera peluk ia, atau minimal telepon mengucapkan maaf dan doakan dirinya.:
Comments
Post a Comment